Erin sangat akrab dengan aku seperti anak sendiri,dia selalu curhat ada banyak hal mengenai dirinya Erin mempunyai papa yang baik hati,namanya pak Yudha dan beliau adalah papa yang pengertian.
Udara yang menyegarkan membuat pikiran kami fresh kembali. Kami di villa melakukan kegiatan masak bersama dan bersenang: bersama.Hingga malam tiba dan Erin mengantuk dan memintaku menemaninya tidur ,Sebelum Erin tidur papanya menemui aku
'Miss fani,bisa minta waktunya nanti setelah Erin tidur"
"Iya pak Yudha bisa kok pak"
Kira-kira 25 menit kemudian Erin sudah terlelap tidur dikamar dia dan aku harus segera bangkit untuk menemui papanya erin itu."
"Malam Pak Yudha."
" Eh Miss Fani,duduk sini."
Bagaimana hari ini,capek sekali yah?"Tanya pak Yudha membuka pembicaraan
"Lumayan pak Yudha,hehe,by the way bapak mau teh hangat?",Tanya aku kepadanya untuk menghilangkan kebuntuan
"Boleh Miss Fani,ide yang bagus itu" hehehehehe
"Pak Yudha panggil saya fani saja,saya lebih nyaman dengan panggilan itu."Hehe jawab aku ke papa Erin
"Ya,baik fani" jawab pak Yudha.
Selang beberapa menit aku membuat minuman di pantry dan menyajikan kembali diruang makan Sehingga tidak menyadari sudah larut malam & hawa dingin semakin menusuk tubuh.Mungkin kami sudah kehabisan kata untuk dibicarakan lagi dengan kesepakatan kita Tanpa tahu Siapa yang mendahului tiba-tiba kita saling berpelukan.Hangat tubuhnya membuat aku terbawa suasana,Angin larut.kemudian membawaku ke suatu perasaaan yang benar benar mengejutkan
Tanpa Tahu siapa yang mendahului tiba-tiba kita saling berpelukan.hangat tubuh membuat kita terbawa suasana dingin malam itu.pak Yudha memeluk dan mengangkat aku ke kemarnya.Dengan sopan papa Erin mulai melumat bibir aku perlahan-lahan,membawaku ke suatu perasaan yang melayang.Lidah kami saling berpagutan,menikmati kehangatan didalam kamar berdua.
Sambil berpagutan tangan pak Yudha mulia menelusup membuka kancing kemejaku satu persatu akhirnya terlepaslah kemeja aku lalu pak Yudha mulai melumat leher aku dengan perlahan dan memberi gigitan kecil hingga nafsu aku mulai naik.hembusan nafasnya membuat aku makin melayang tinggi hingga tidak sadar dengan apa yang kita lakukan.Tangan pak yudha mulai melepas pengait bra aku sehingga akhirnya melepas penutupnya,sekarang aku topless dan yudha mulai melumat puting aku,sontak aku seperti kena sengatan listrik yang tinggi.
Ludah pak Yudha menjilat dengan seksama dan membuat puting aku makin mengeras dan aku mendesah merasakan tangan Yudha menyelinap ke hot pants aku.Yudha mulai melucuti hot pants aku dan meremas vagina aku ,memainkan,dan mengoyak dalamnya vagina,mengocok vagina yang mulai basah itu.
" oohh,pak Yudhaaaa" aku mengerang keenakan
Dia tidak menghiraukan aku dan mulai mejilati seluruh tubuh aku,pusar aku sambil tangganya meremas tete aku.Lalu mulai membantu melepas cd aku.sekarang aku sudah build an telentang diatas ranjang.permainan belum berakhir.pak Yudha mulai melumat vagina sehingga aku merasa ingin pipis dan itu yang dinamakan orgasme badan aku terasa bergetar dan pinggul aku menggelinjang merasakan nikmatnya klimaks pertama kali
"Oooooooohhhhhhh........"
pak Yudha terlihat puas membuatku klimaks,lalu dia mulai melucuti pakaiannnya dan bugil didepan aku aku terkesima dengan badan bugil pak yudha dengan penis yang sudah mengacung keras di depan.Dengan naluriku aku mulai meraih batang penisnya dan menjilatinya perlahan-lahan.
"ooohhhh fani,enakkkk" erang pakYudha menikmati lumatan aku dibatangnya
Lobang penisnya aku jilati dengan pelan dan mulai mengulumnya lebih dalam.terasa keras batang yang aku kulum dengan uratnya yang berdenyut aku kulum hingga dalam tangan pak Yudha memegang kepala aku meminta untuk mengulum lebih dalam.Dia hujam batang kontolnya dimulut aku hingga aku tersedak kehabisan nafas.
pak Yudha menahan kepala aku dan aku menggeliat ingin lepasin kuluman tiba-tiba ada denyutan semakin kencang didalam mulut aku.pak Yudha menahan kepala aku dan dri dalam batangnya menyemprotkan cairan kental sperma dia,sesaat terasa hangat didalam mulut aku.Yudha memintaku menelannya,karena itu protein tinggi.
"kamu telan saja, itu protein buat kamu"bisiknya ditelinga aku
lalu kita mulai lumatan lagi dengan lidah saling memanggut satu sama lainnya Tiba saatnya pak Yudha ingin memasukkan batang penisnya kedalam vagina aku dengan sopan.Mula-mula kesulitan masuk karena aku masih virgin,usaha pak Yudha untuk memasukkan semakin intens.Kepala penisnya masuk perlahan dengan sedikit dorongan.
"Sempit Fani?"
"Aku masih virgin"
"Oh ya?" Dia terkejut
Lalu pak Yudha semakin dalam memasukkan penisnya dan terasa ada gesekan kulit penis yudha dan vagina aku yang sudah bsah ,sehingga membuat sensasi tersendiri dari yang aku rasakan. pak Yudha menghujamkan penisnya berutran naik turun sambil kami saling melumat.Badan pak Yudha menindih aku sambil terus memompa penisnya hingga aku mulai akan klimaks lagi
"Oooohhhh aaaahhhhhh" aku mengerang kenikmatan karena hujaman pak Yudha yang semakin cepat di vagina aku.
Aku menjepitnya lebih kencang dengan otot pelvic aku sehinggan dia merasa penisnya seperti dicengkram vagina aku.selang sejenak dia cabut penisnya dan menggesekan ke bibir vagina aku untuk dimasukkan lagi dan menhujamnya makin cepat.
"Ooh....aaaaahhhhh,aku mau klimaks pak Yud" aku tak tahan akan hujaman dia yang makin kencang pak Yudha makin mempercepat hujammannya sambil melumat puting aku seperti bayi sedang menyusui Dan sesaat kemudian terasa ada cairan hangat menyemprot didalam vagina aku
"Aaaaaaargggggggghhhhhhh....... denyut batang penis pak Yudha menyemprotkan sperma...Sambil dia hujam kecil dan mencabutnya kembali untuk diarahkan ke mulut aku.Aku bersihin sisa sperma dibatang penisnnya dan mulai mengulumnya lagi agar kembali bangun dan keras lagi.
Kali ini pak Yudha terlentang diranjang dan aku mengendalikan dia agar bisa klimaks kembali.Aku bimbing masuk penisnya dan Aku duduki sambil pinggul aku memutar naik turun mengikuti gerakan hujaman.Penisnya memang sudah keras dan durasi kerasnya lebih lama dari sebelumnnya.Aku merasakan dia lama ejakulasi sehingga terasa seperti batang kayu yang menghujam vagina aku.Dengan ganti berbagai gaya aku mencoba dengan pak Yudha hingga aku klimaks dibuatnnya
Lalu dia mulai merasakan ejakulasi dengan mulai berdenyut kembali batang penisnnya sesaat kemudian semprotan kedua kalinya mengalir di vagina aku hingga kami saling berpelukan setelah menyelesaikan permainan yang kedua malam itu,Saling berciuman mengucapkan terima kasih untuk malam yang indah Segera setelah itu aku mandi dan bergegas kekamar Erin untuk kembali tidur sampai pagi tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar