Virus Corona menjadi momok yang menakutkan dunia pasca merebaknya virus ini di kota Wuhan. Bahkan dalam tempo yg masih tergolong singkat, yakni pada akhir desember 2019 sampai saat ini data menunjukkan sebanyak 73.955 orang telah terinfeksi corona dari 141 negara.
Tentu saja kebutuhan batiniah juga merupakan aspek yang sangat penting bagi orang dewasa bukan? Hal yang membekas dalam benak kita adalah: apakah virus corona dapat menyebar melalui hubungan seksual? berikut kami akan hadirkan beberapa fakta yang dapat menolong wawasan kita:
Virus corona sebenarnya adalah virus influenza yang telah bermutasi. Gejala sakit yang ditunjukkan juga mirip dengan flu pada umumnya, seperti demam, batuk dan flu. Dilansir dari CDC, Senin (2/3/2020), virus corona bisa menyebar dari manusia ke manusia melalui tetesan cairan tubuh penderita, terutama ketika pasien mengalami batuk atau bersin.
Hingga saat ini, belum ada kasus yang bisa menunjukkan penularan virus corona melalui hubungan seksual. Beberapa penelitian justru mengungkapkan, berhubungan seksual dapat meringankan gejala influenza. Namun gejala influenza yang dimaksud merupakan gejala influenza pada umumnya, bukan virus corona. Hal ini karena, hubungan seksual bisa menjadi anthistamin alami yang mampu memperlancar hidung tersumbat bahkan gejala-gejala demam lainnya.
Sejak mewabahnya virus corona, penjualan kondom di Tiongkok meningkat. Meningkatnya penjualan kondom, apa benar karena virus corona dapat menular melalui hubungan seks? Tapi sampai saat ini belum diketahui kalau hubungan seks dapat menularkan virus corona, karena pengetahuan tentang virus ini memang masih sangat terbatas. Penularan virus corona sendiri ditularkan melalui droplet, yakni bercak dahak yang tersebar saat batuk atau bersin.
Para ahli belum melaporkan bahwa cairan seks dapat menularkan virus corona. Meski demikian penularan virus corona saat berhubungan seks bukan tidak mungkin terjadi karena hubungan seks sendiri kontaknya sangat dekat. Virus corona bisa menular lewat close contact dengan seseorang yang terinfeksi. Close contact didefinisikan sebagai jarak di bawah 6 kaki atau sekitar 1,8 meter.
Jadi saat hubungan seks dilakukan dengan pasangan yang terinfeksi maka akan berpotensi menular. Hanya saja belum data pasti yang menyebutkan bahwa hal ini benar-benar dapat terjadi.
Secara teori, aktivitas seksual misalnya dengan berciuman bisa saja membuat seseorang tertular virus corona. Hanya saja sekali lagi ini belum dibuktikan secara ilmiah. "Saat ini, kami masih belum tahu secara detail," lanjut dr Kristin.
Dikutip oleh nytimes.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berpendapat masih terlalu awal untuk menyatakan hubungan seksual sebagai penyebab penularan virus corona Covid-19.
Jadi belum diketahui pasti kalau virus corona Covid-19 bisa menular melalui penetrasi atau tidak. Christian Lindmeier, juru bicara WHO hanya menyarankan untuk tinggal tiga kaki dari orang yang sakit.
Maka kita dapat menyimpulkan bahwa, jika nafsu anda sudah mendesak untuk berhubungan intim sebisanya hindarilah kontak fisik yang berhubungan dengan mulut dan udara, seperti halnya ritual foreplay yang kebanyakan orang lakukan yaitu ciuman. 2 Sebaiknya jangan sampai mendesah jika anda sedang ML demi keselamatan anda dan pasangan anda meskipun anda sedang terbakar kenikmatan berpadu kasih.
Pusat agen casino online 100% aman dan terpercaya!
segera dapatkan bonus new member dan bonus besar lainnya dari kami!
Minimal Deposit Rp 20.000
Minimal Withdraw Rp 20.000
Support Bank Terbesar di Indonesia!
BCA | MANDIRI | BNI | BRI
Tersedia deposit pulsa via TELKOMSEL dan XL
Buruan bergabung dan jadilah member di TORAJA4D
sudah banyak yang menang sampai jutaan rupiah. Sekarang giliran bos
ku menjadi seoarang jutawan
Info lebih lanjut Bisa add kontak dibawah ini:
??? Add kami di ???
- WA: +6281284603036
- FanPage FB: torajagroup
- IG: Toraja4d
- Link Alt: https://linktr.ee/toraja4d
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar