6 Moment Foto Sang Buah Hati yang Sebaiknya tidak Dibagikan di Media Sosial
Kehadiran sang buah hati merupakan "surga"tersendiri bagi sepasang suami istri. Tidak ada yang dapat menggambarkan kesenangan hari yang membahagiakan itu saat sang buah hati menemani indahnya bahtera rumah tangga yang mereka jalani.
Usai Persalinan biasanya kedua orang itu ingin segera membagikan kabar baik ini ke keluarga dan kerabat melalui media sosial. Saat ini memang sangat mudah untuk menyebarkan kabar melalui media sosial, pasti banyak diantara orangtua yang melakukan hal demikian bukan?
Nah, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Demi keamanan sang buah hati yang baru lahir dan kenyamanan kita sebagai orangtua, berikut adalah 6 moment foto yang sebaiknya tidak dibagikan di media oleh orang tua.
Jangan Post Foto Bayi ke Media Sosial dengan Keadaan Ini
Ada alasannya nih Ma, kenapa jangan posting beberapa foto berikut ini. Bisa jadi mengundang celoteh atau komen yang bisa berujung bully pada si Kecil, atau malah tindak kriminal seperti penculikan.
Di bawah ini kami rangkum foto apa saja yang sebaiknya tidak dibagikan di media sosial. Simak sampai selesai ya, Ma!
1. Foto yang memalukan bagi anak
Foto yang memalukan ini bisa jadi akan menghancurkan kesenangannya di masa depan. Ini bisa menghilangkan kepercayaan anak pada orangtua di masa mendatang.
Foto ini juga bisa membuat anak bertanya-tanya kenapa orangtuanya bisa seperti itu kepada anak di masa lalu.
Misal seperti foto mengangkat satu kaki bayi dengan satu tangan dengan caption betapa merepotkannya mengurus anak, atau foto ketika Mama asyik main ponsel sementara si Kecil menangis.
Kemudian postingan tersebut mengundang komentar negatif dari netizen. Seperti anggapan orangtua yang sembarang mengurus anak, atau menyepelekan anak.
Sangat berbahaya jika di kemudian hari anak mengetahui hal tersebut.
2. Foto anak sedang mandi
Memandikan si Kecil memang menjadi hal baru bagi Mama pasca melahirkan, apa lagi setiap hari terlihat perubahan pesat pada bayi mama.
Tahan ya Ma, meski semua terlihat menggemaskan tapi jangan posting foto anak dalam keadaan telanjang.
Jika memang harus melakukannya, pastikan bagian vital anak mama sudah tertutupi. Jaga privasi anak sejak dini ya. Terutama bagi anak perempuan, meski memakai celana dalam, tetap jangan bagikan foto tersebut melalui media sosial.
Ini bukan untuk konsumsi publik lho, dan perlu diingat banyak predator anak di luar sana.
3. Foto ketika anak cedera
Banyak orangtua dengan spontan mengabadikan momen melalui foto dan video, tapi jangan lakukan ini saat anak cedera.
Apa yang terjadi jika orangtua tetap posting foto saat anak cedera?
Sudah pasti banyak komentar yang bertanya-tanya, "kenapa anaknya tidak ditolong terlebih dulu malah orangtuanya foto dan video-in?"
Akan banyak komentar lainnya yang menyudutkan orangtua pastinya. Ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi para orangtua.
4. Foto dengan informasi yang sangat pribadi
Seperti apa ya? Misal foto yang menyebutkan data pribadi bayi seperti nama bayi, waktu kelahiran secara rinci, lokasi persalinan, dan nama lengkap kedua orangtua.
Contoh lain seperti kondisi kamar tidur dan wajah pengasuh bayi mama.
Jika tidak ada perlunya, untuk apa disebutkan semuanya secara rinci? Lebih baik data tersebut diberikan hanya saat mengurus data pribadi anak saja ya.
5. Foto yang bisa membuat anak di-bully
Apakah mungkin anak bayi yang baru lahir di-bully? Apakah ada yang tega?
Bagi para orangtua daripada menyesal lebih baik mencegahnya. Bayi yang baru lahir biasanya kulitnya masih sangat merah, sebagian ada yang berlemak, kulitnya berlipat, lekukan di wajah terkadang menumpuk, atau mata sangat sembab.
Bagi yang mengerti tentu menganggap rupa ini adalah hal yang wajar bagi seorang bayi yang baru lahir. Tapi ada juga yang malah bertanya di kolom komentar ketika melihat foto bayi newborn di post di media sosial oleh mamanya pasca persalinan.
Kadang bayi yang baru lahir juga masih memiliki lanugo atau bulu halus yang ada pada bayi baru lahir dan kadang tumbuh sangat lebat di wajah dan tubuhnya. Ada juga yang melihat foto demikian lalu menyamakan bayi dengan hewan berbulu lainnya.
Nah, lebih baik jangan post foto yang sekiranya bisa membuat bayi baru lahir di-bully ya.
6. Foto bayi sedang pup/pee
Ada ekspresi yang tidak biasa saat anak sedang pup/pee. Apakah itu 'fine' saja jika dibagikan ke orang lain? Apakah si Kecil akan merasa semua baik-baik saja?
Sebaiknya biarkan ekspresi tersebut hanya tersimpan di dalam rumah ya, tidak untuk di bagikan di media sosial karena ke depannya akan berbahaya bagi citra diri dan kepribadian sang buah hati kita ketika dewasa.
- Menang mudah bermain Slot Online
- Sang Dewa Judi Poker dunia
- 5 Petinju ini Gila Judi Lho
- 5 Posisi bercinta paling ampuh untuk mendapatkan keturunan
Suka main permainan slot? Langsung aja gabung dengan kami di WWW,TORAJA4D,INFO Sudah banyak loh member kami yang menang sampai berjuta-juta! sekarang giliran bos ku <3
Dapatkan Bonus deposit 10% sampai maksimal Rp 100.000,- WOW!, Bonus Deposit Deposit Harian 20% khusus Slot player, Bonus New Member 20% dan masih banyak lagi bonus berlimpah lainnya yang menunggu bos ku <3
Deposit sangat Terjangkau:
Minimal Deposit Rp 10.000
Minimal Withdraw Rp 20.000
Support Bank Terbesar di Indonesia!
BCA | MANDIRI | BNI | BRI
Tersedia deposit pulsa dengan rate 0,87 via TELKOMSEL dan XL dengan rate 0,90
Buruan bergabung dan jadilah member di TORAJA4D
sudah banyak yang menang sampai jutaan rupiah. Sekarang giliran bos ku menjadi seorang jutawan
Info lebih lanjut Bisa add kontak dibawah ini:
- WA: +6281284603036
- FanPage FB: torajagroup
- IG: Toraja4d
- Blogger Prediksi : Angka Jitu Togel Indonesia